Jumat, 28 Januari 2011

Driver Genius Professional 10.0.0.712 Full

Beberapa hari yang lalu, atau sekitar tanggal 10 januari yang lalu, Driver Genius Professional merilis versi terbarunya, yakni Driver Genius Professional 10.0.0.712. Mumpung masih fresh, jadi saya langsung share aja. Cekidot!!

Driver Genius Professional merupakan aplikasi manajemen driver professional yang khusus dibuat untuk driver back up, restoration, update and removal for computer users. Dengan menggunakan Driver Genius Professional, aktivitas manajemen driver pun menjadi lebih mudah.
Driver Genius Professional 10.0.0.712
Features :
  • Auto search and update the installed drivers
  • Detection of installed drivers and backup
  • Automatic recovery of redundant drivers in one click
  • Delete old or unused drivers
  • Supports more than 30000 drivers for various devices
What’s new :
  • Download Manager driver became faster and more reliable to boot
  • Automatic detection of the fastest / free servers to download updates
  • Improved the wizard to install drivers for easier driver installation
  • The button see the details for more information about the drivers that need updating
  • An updated database of drivers for the latest device models
  • Improved user interface for managing system drivers
  • Faster backup the installed drivers
  • Faster updates installed drivers
  • Improved support for Windows Vista
  • Identify unknown devices, search and update the drivers, auto update drivers via the Internet (only version Professional).
  • User-friendly wizard backup / restore
  • Support for Windows 7 and Windows Server 2008 (including 64-bit versions)
Driver Genius Professional 10.0.0.712 Cara aktivasi :
  1. Download dan instal Driver Genius Professional 10.0.0.712
  2. Jalankan Driver Genius Professional 10.0.0.712, lalu close.
  3. Copy dan paste file patch di folder tempat anda menginstal Driver Genius Professional 10.0.0.712.
  4. Jalankan patch, klik patch.
  5. Jalankan Driver Genius Professional 10.0.0.712, masukan serial
  6. Selesai.
Support OS :

  • Windows 98/98SE
  • Windows ME
  • Windows 2000
  • Windows XP/XP x64
  • Windows Server 2003/Server 2003 x64
  • Windows Vista/Vista x64
  • Windows 7/7 x64
Selamat mencoba,,


Password : www.remo-xp.com
Download Driver Genius Professional 10.0.0.712 Full Patch Serial (4shared)
Download Driver Genius Professional 10.0.0.712 Full Patch Serial(Enterupload)


sumber:www.remo-xp.com

Sabtu, 22 Januari 2011

Cerita Dalam Sebuah Dompet Kulit

Alkisah gambar Proklamator Soekarno-Hatta di lembaran uang pecahan Rp.100.000,- sedang berbincang santai di suatu sore bersama tumpukan lembaran uang lainnya dalam sebuah dompet kulit.

“Kadang saya ini sering iri kalau liat Kapiten Pattimura di duit seribuan itu” kata lukisan Soekarno membuka percakapan.

“Lho memangnya ada apa dengan beliau?” tanya lukisan Bung Hatta sambil memperbaiki posisi kacamata bingkai tebalnya.

“Lha coba anda bayangkan saja, hubungannya begitu dekat dengan rakyat kecil dibanding kita - kita ini. Padahal aslinya saya ini dikenal dekat dengan orang-orang kalangan menengah ke bawah dan orang-orang susah” kata lukisan Bung Karno dengan agak geram.

“Maksudnya gimana sih?” tanya lukisan bung Hatta makin penasaran.

“Coba tuh perhatikan.. Kapiten Pattimura itu zaman sekarang ini sangat akrab sama tukang sayur, pedagang asongan, tukang parkir, pak ogah yang bantu mengatur lalu lintas di perempatan, apalagi sama pengemis pinggir jalan, dia juga sering i’tikaf dalam kotak infak di masjid juga dalam keranjang sumbangan keliling” jawab lukisan Bung Karno berapi-api.

“Sekarang lihat nih kita.. Saya rasanya maluuuu banget. Kita malah sekarang sering nongkrong dimana coba? Di bioskop, di Mall, Supermarket dan Pusat Perbelanjaan di kota- kota besar. Kita sering banget dibawa ke restoran mewah, ke toko perhiasan dan toko pakaian kelas atas”.

“Saya sekali-kali pengen juga merasakan masuk dalam kotak infak di masjid itu, atau diajak berkunjung ke rumah pengemis lumpuh di pojokan toko sana. Siapa tahu anaknya sekarang sedang menunggu dia pulang untuk membeli beras buat dimasak untuk makan malam nanti. Wah, pasti menyenangkan ya mendengar do’a dan ucapan syukur mereka saat pengemis itu membawa saya berkunjung ke rumahnya”. Mata lukisan Bung Karno menerawang membayangkan kejadian itu.

“Iya ya Pak.. saya sebenarnya juga merasakan hal yang sama dengan Bapak-bapak lho” Tiba-tiba lukisan I Gusti Ngurah Rai di pecahan uang Rp.50.000,- yang sedari tadi mendengarkan perbincangan itu ikut nimbrung.

“Saya juga sering merasa nggak enak hati sama lukisan Kapiten Pattimura. Pernah sih kadang-kadang saya ikut masuk dalam kotak infak di masjid, wuiihh.. isinya penuh sang Kapiten semua.. Ya ada juga memang beberapa lembar Tuanku Imam Bonjol dan Cut Nyak Dien disana, tapi itu masih bisa dihitung pake jari” sambung lukisan I Gusti Ngurah Rai.

Tiba-tiba terdengar suara serak berat dari salah satu lembaran uang dalam dompet itu ;

“Sudahlah… mudah-mudahan nanti kalian bakalan sering mencicipi nikmatnya masuk dalam kotak infak masjid itu atau dibawa berkunjung ke rumah mereka yang dhuafa itu”.

Serentak mereka semua menoleh mencari asal suara tadi.

Ternyata itu suara lukisan Kapiten Pattimura. Terlihat lembarannya sudah sangat kusam dan dekil pertanda sudah sering berpindah tangan. Jauh beda kalau dibanding lukisan Bung Karno dan Bung Hatta juga I Gusti Ngurah Rai yang terlihat masih rapi dan licin.

“Manusia umumnya masih belum paham kalau harta milik mereka itu sejatinya adalah apa yang mereka berikan untuk yang bermanfaat bagi orang lain. Mereka terlalu egois untuk memenuhi keinginan- keinginan mereka saja dan jarang memperhatikan orang sekitar yang membutuhkan. Herannya untuk sesuatu yang bahkan tidak terlalu penting, malah mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang sebesar apapun asal itu untuk memenuhi hasratnya”. Sambung lukisan Kapiten Patiimura.

Yang lain hanya manggut-manggut mendengar penjelasan itu.

Selang beberapa waktu, tiba-tiba terdengar suara seorang manusia dari luar dompet yang pengap :

“Tolong berilah saya sedekah pak, keluarga kami belum makan dari pagi.”

Pemilik dompet mengeluarkan dompetnya dari saku celana. Jari-jemarinya menyentuh dan memilih satu persatu lembaran uang yang ada di dalamnya.

Semua menahan nafas, sambil berharap merekalah yang akan dibawa pergi untuk kali ini.

Dan selembar uangpun akhirnya keluar dari dompet tadi berpindah tangan ke seorang pengemis. Selembar uang kumal bergambar Kapiten Pattimura.

Dengan tersenyum kecut Sang Kapiten melambaikan tangannya meninggalkan lembaran lain yang hanya bisa menghela nafas panjang. Kecewa.

Rabu, 19 Januari 2011

Dongeng Firto..^^

Ehemm..
Sedikit promosi buat abang ku di ANN Jateng nih..Firmansyah Budiyanto biasa sih dipanggil Firto..hhe.Yang sekarang menjabat sebagai ketua ANN Jateng lhuww..hhi.^^.
Yap langsung saja, bagi para ayah, para ibu, calon ayah ataupun calon ibu, dan teman-teman yang punya adik kecil dan penyayang anak, silahkan download gratis dongeng audio dari Firto.

Firto adalah satu dari sekian banyak penyanyi yang konsisten berduet dengan anak-anak. Sholat 5 Waktu (featuring Adam Aryo, 8 tahun), Sedekah Berat Sedekah Ringan (Featuring Kintan, 9 tahun dan Safira 11 Tahun), Bukan Bohong (Featuring Auli, 8 Tahun dan Fira N, 9 Tahun) sebagian kecil karyanya. Meski lebih suka disebut sebagai penulis ketimbang penyanyi, mantan penyiar radio ini berhasil berbagi inspirasi bahwa medan kebaikan para munsyid sangat luas. Salah satunya dengan mendongeng.



link download

Album Kompilasi Lagu Nasyid Festival Munsyid ANN Jateng 2011


 PERTAMA DI INDONESIA...!!
Insya Allah belasan nasyid acapella festival dengan beragam tema dan gaya hadir di Album, yang direncanakan launching Februari ini. Dari yang super sederhana sampai dengan rumit ada disini. Pesan sekarang, sebelum kehabisan seperti Album Syahdu. Cocok banget buat nasyid lovers, tim nasyid, penyelenggara festival nasyid. Rencana lagu-lagu nasyid itu adalah:

1. Karena Semuanya Indah
Munsyid : Redi- Firto-Alief-Abi
Pencipta Lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella : * * *

2. Jangan Sombong
Munsyid : THE CS
Pencipta lagu : Saut Martua Hasiholan Saragih
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * *

3. Bahaya Merokok (ASAP)
Munsyid : SIEBEN
Pencipta lagu : Redi Yudha Irianto
Aransemen Acapella : Tuan Hanni
Tingkat Kesulitan Acapella : * * * *

4. Saksikanlah Aku Muslim
Munsyid : I-FIVE
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * *

5. Semua Bilang Cinta
Munsyid : FAZA
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * <

6. Ayo Kita Semangat
Munsyid :MAHIBA
Pencipta lagu : Jihad
Aransemen Acapella : Alief – Tuan Hanni
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * *

7. Adab Makan
Munsyid : AZKA
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * <

8. Kuingin Belajar Mengaji
Munsyid : AHAD
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella : * * *

9. Sholat Istikhoroh
Munsyid : Firto dan Alief
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * <

10. Tobat
Munsyid : THE CS
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * <

11. K.K.L
Munsyid : Azmi
Pencipta lagu : Sarwono Azmi Syahbuddin
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * *

12. Waspadalah
Munsyid : THE CS
Pencipta lagu : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * <

13. Mushafku
Munsyid : SIEBEN
Pencipta lagu : Tinarbuka Arya Wibowo
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * *

14. Karena Cinta-Nya
Munsyid : SIEBEN
Pencipta lagu : Hikmatyar Abhi A.M
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * *

15. Narkoba No Nasyid Yes
Munsyid : Mahiba
Pencipta lagu : Bambang Nur Soleh dan Awan Yogatama
Perubahan lirik : Firmansyah Budiyanto
Aransemen Acapella : Tuan Hanni
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * <

16. Senyum
Munsyid : THE CS
Pencipta lagu : Saut Martua Hasiholan Saragih
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * * <

17. Jadilah Juara Recycle
Munsyid : MAHIBA
Pencipta lagu : Bambang Nur Sholeh dan Awan Yogatama
Aransemen Acapella : Alief
Tingkat Kesulitan Acapella: * * * <

Hits : KKL, Mushafku, Karena Semuanya Indah, Jangan Sombong, Semua Bilang Cinta, Ayo Kita Semangat, Adab Makan, Saksikanlah Aku Muslim, Kuingin Belajar Mengaji

Keterangan :
* * < = mudah
* * * = biasa
* * * = sedikit sulit
* * * < = cukup sulit
* * * * = sulit
* * * * < = sangat sulit
- Tingkat kesulitan acapella tidak berkorelasi dengan easy listening-nya lagu itu.
- Tingkat kesulitan dianalogikan dalam kondisi choir acapella tim itu harmonis
- Lagu-lagu itu dalam tahap seleksi untuk materi album, dengan parameter easy listening, kekuatan pesan, kualitas rekaman, peluang untuk dimanfaatkan sebagai lagu Festival Nasyid di Indonesia.

Di Inggris Gedung Beralih Fungsi jadi Masjid

dakwatuna.com – Blackburn, Sebuah kubah baru telah ditambahkan ke sebuah bangunan megah yang sebelumnya difungsikan sebagai panti sosial. Ini adalah gedung ke sekian yang telah beralih fungsi menjadi masjid. Kubah tembaga yang dipasang di atapnya merupakan sumbangan sebuah masjid di Audley Range, Blackburn.
Bangunan yang kemudian diberi nama Masjid Sholihin ini tampak menunjol. Bangunan di Didsbury Street ini hanya beberapa jengkal dari bundaran yang menjadi ikon kota itu.
Sebelumnya, bangunan panti sosial ini telah lama menganggur. Sebuah proyek penggalangan dana yang dilakukan untuk pengambilalihan. “Ini adalah proyek panjang, dan kami melakukannya tahap demi tahap. Tahap selanjutnya, tergantung pada sumber pendanaan, adalah untuk meningkatkan sisi yang menghadap Burnley Road,” ujar seorang jamaah.
Sebelumnya, sisi bangunan itu terdiri dari jendela kaca. Namun setelah pengambilalihan, masjid menjadi sasaran vandalisme. Akhirnya, daripada harus selalu repot mengganti kaca yang pecah, pengurus masjid memutuskan untuk menutupnya dengan tembok. “Mudah-mudahan kemudian akan terlihat rapi, karena telah menjadi sedikit merusak pemandangan.”
Ketua Dewan Masjid, Yusuf Jan-Virmani mengatakan ada juga masalah drainase di lokasi.”Itu berantakan, tapi kami telah berhasil membarui itu,” ujarnya.
Salah satu sisi halaman masjid dimanfaatkan untuk sarana aktivitas sosial warga. “Banyak warga yang memanfaatkannya untuk bermain bola atau latihan bulutangkis,” ujarnya. (RoL/ut)

Sabtu, 15 Januari 2011

Promosi Awan nih.hhe..^^

Assalamualaikum..akhirny bisa posting lagi nih..hhe.
Wah,waktunya promosi buat temen seperjuangan yang lagi berjuang di Suara Indonesia nih.
Yap,pasti semua udah pada tau..ya..AWAN..WAN..WAN..^^..
sekelumit video perjuangannya nih..





oke..sekarang langsung ke dukungannya aja ya?
caranya ,,,
ketik SI(spasi)AWAN kirim ke 9910.
bisa dimulai dari sekarang lhuw..hhe..
saksikan juga performnya tanggal 20 Januari 2011..oke??
makasih..
Wassalamualaikum..

Jumat, 07 Januari 2011

Sumber Cahaya Baru Dapat Diciptakan


Sekelompok fisikiwan Universitas Bonn mengembangkan sumber cahaya baru. Temuan mereka menadirkan asumsi yang beredar di kalangan ilmuwan, bahwa hal ini mustahil dilakukan.

Cahaya yang mengelilingi kita terdiri dari dua komponen utama. Para ilmuwan menyebutnya sebagai dualitas gelombang partikel. Artinya, cahaya memiliki sifat gelombang, tapi juga bergerak seperti foton atau partikel. Fisikawan Universitas Bonn berhasil menciptakan sumber caya baru, yaitu apa yang disebut kondensat Bose-Einstein. Sumber cahaya ini terdiri dari foton.
Agar eksperimen ini berhasil, dibutuhkan kondisi di mana tidak ada cahaya sama sekali, kata Julian Schmitt, salah satu fisikawan Uni Bonn, "Untuk eksperimen ini kami bekerja di intensitas rendah, jadi kondisinya harus gelap total, agar foton, yang tidak berasal dari resonator, tidak mengacaukan data-data kami."
Mematahkan Teori Yang Ada
Selama bertahun-tahun, foton dikatakan tidak bisa membentuk kondensat Bose-Einstein, karena foton tidak dapat didinginkan seperti atom. "Masalahnya, jika cahaya turun suhunya, maka sumber cahaya juga padam," Demikian Martin Weitz, profesor untuk fisika di Universitas Bonn. Weitz adalah salah seorang ilmuwan yang turut mempublikasikan studi foton super.
Weitz memberikan contoh, jika lampu bohlam dipadamkan, filamen tungsten yang mendingin berubah warna dari kuning menjadi merah, seiring penyerapan foton oleh atom yang mengelilinginya. Proses ini berlangsung sampai semua foton lenyap.
Untuk menciptakan kondisi Bose-Einstein dalam atom, atom didinginkan sampai nol derajat Kelvin atau minus 273 derajat Celcius. Tapi, ini tidak bisa dilakukan pada foton, karena foton akan terserap ke dalam atom sebelum mencapai suhu tersebut.
Yang dilakukan Weitz dan timnya adalah memerangkap foton dalam celah selebar satu mikron antara dua cermin yang sangat reflektif. Setelah foton terperangkap, para ilmuwan menambahkan molekul pigmen. Martin Weitz menjelaskan, "Kami mendinginkan foton dengan menyebar cahaya molekul pigmen dan karenanya, cahaya mendingin sampai sama dengan pigmen pada suhu ruangan. Kami lalu menganalisa dan menemukan bahwa jika jumlah foton yang dimasukkan cukup banyak, maka kami dapat mengamati adanya kondensat Bose-Einstein."
Bagi Aplikasi di Masa Depan
Foton super, demikian sebutan para fisikawan Universitas Bonn untuk hasil eksperimennya. Alasannya, kondisi foton ini menyerupai kondisi atom super. Tapi menurut sejumlah ilmuwan, sebutan ini sebenarnya kurang tepat karena partikel-partikel foton tersebut tidak membentuk molekul baru. Hanya sifatnya saja yang berubah. Fisikawan Aephraim Steinberg dari Universitas Toronto mengibaratkan, angkatan bersenjata yang terdiri dari ribuan serdadu, tetap tidak dikatakan serdadu super, tapi merupakan gabungan dari sejumlah tentara.
Terlepas dari perbedaan pendapat terkait sebutan bagi hasil eksperimen yang dilakukan fisikawan Weitz dan timnya, Steinberg mengakui bahwa temuan ini merupakan suatu sensasi di bidang fisika kuantum.
Pertanyaannya sekarang, apa yang bisa dilakukan dengan foton super ini? Martin Weitz menyebutkan sejumlah aplikasi masa depan yang bisa memanfaatkan foton super, meski menurutnya, saat ini semuanya masih dalam tahapan teori.
Salah satu idenya adalah mengembangkan laser gelombang pendek yang beroperasi di spektrum sinar X atau ultra ungu. Sampai saat ini, laser ini belum bisa diwujudkan karena untuknya dibutuhkan energi dalam jumlah tinggi. Menurut Weitz, masalah ini bisa diatasi karena eksperimen yang dilakukan di Universitas Bonn ternyata tidak membutuhkan banyak energi.
Laser yang beroperasi di spektrum sinar ultra ungu dan sinar X bisa digunakan perancang chip untuk membuat chip komputer yang lebih kompleks. Tapi sampai saat ini tiba, Weitz dan timnya di Universitas Bonn tetap melanjutkan riset fotonik kondensat Bose-Einstein. Mereka berencana untuk mengganti molekul pigmen cair dengan pigmen padat. Hal ini diharapkan membuat sistem fotonik tersebut lebih ramping dan mudah dimanfaatkan.

Rabu, 05 Januari 2011

Film Mengubah Persepsi Masyarakat Amerika Terhadap Islam

dakwatuna.com – Banyak muslim Amerika Serikat merasa terasing di negerinya sendiri. Terutama sejak peristiwa 11 Septermber 2001. Mereka menghadapi pencitraan buruk.
Dalam kondisi demikian, sekitar 100 pemuda Amerika pegiat film mencurahkan kesungguhannya untuk membuat film-film pendek tentang Islam dan kaum muslimin, dalam rangka partisipasi perlombaan pembuatan film lewat internet.
Surat Kabar Amerika “USA Today” dalam informasi yang disampaikan di websitenya, bahwa perlombaan pembuatan film pendek telah rampung, di handle website “Link Tv” bekerjasama dengan Lembaga Sosial Islam “Ummatan Wahidah”, dengan target mengkikis penggambaran buruk terhadap Islam dan kaum muslimin pasca 11 september yang menggegerkan Amerika Serikat pada tahun 2001.
Ketua Pengelola website “Link Tv” mengatakan, “Hendaknya dalam hal ini ada saling memahami antara beragam wawasan dan pemikiran yang berbeda di tengah-tengah masyarakat… ada elemen masyarakat yang dipersepsi keliru, mereka tidak didengar aspirasinya… sehingga ini menjadi permasalahan penting untuk diluruskan dan diangkat ke publik.”
Pada kesempatan pengumumam hasil perlombaan yang diikuti lebih dari delapan belas ribu (18 000) pengguna internet yang ikut serta dalam pemilihan lomba ini. Mereka memilih enam (6) film terbaik, dengan katagori yang berbeda-beda.
Masing-masing film membutuhkan biaya lima ribu ($5000) dollar.
Pemenang utama mendapatkan hadiah total dua puluh ribu ($20 000) dollar.
Selain pilihan pengguna internet, ada juga Tim Panitia Penilai Film Terbaik. Anggota tim terdiri dari tokoh-tokoh dan publik figure, seperti Bintang Bola Basket Karim Abdul Jabbar, aktor Dani Glofer, dan aktris Mariana Pirel.
Dalam sayembara perlombaan ini diikuti lebih seratus (100) peserta, seratus (100) film. Durasi masing-masing film itu antara kurang dari satu menit sampai lima menit.
Sebagai pemenang dalam perlombaan itu, katagori kelompok film satu menit atau kurang dari satu menit, film “Bumi itu Bernama Surga”, karya Lina Khan.
Lina khan (23 tahun) berkata, “Film ini bertujuan untuk menjelaskan pada publik, kiprah yang dimainkan umat Islam di Amerika Serikat, dalam percaturam semua lini kehidupan.”
Ia menambahkan, latar belakang pembuatan film ini, adanya pencitraan yang dilakukan media massa terhadap umat Islam, karena itu saya ingin “Menampilkan realitas masyarakat muslim Amerika Serikat di mana mereka bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat tempat mereka berada. Mereka menjadi warga negara yang baik, memiliki sifat sosial tinggi dan taat hukum.”
Lima film yang lain adalah, film “Murattab” karya Madihah Sandihu (25 tahun) dari wilayah New Jersey, katagori film aktion.
Film “Lamhah” karya Qasim Bashir (27 tahun) dari kota New York, katagori film drama. Film “Mudawah al Mujtama’” karya Syarif Rouzen (28 tahun) dari Los Angles, katagori film dokumenter.
Film “Muslim Baina Thairan” karya Ali Ardikani (23 tahun) dari California, katagori film komedi.
Dan terakhir film “Al ‘uddu At Tanazuli” karya Riniyah Dungo dari Busthon, katagori film ramaja (umur kurang dari 18) tahun.
Yang lebih heroik dari fiml-film ini adalah film “Mudawah Al Mujtama” yang mengkisahkan seorang istri bernama Fathimah Husain, di mana suaminya dituduh teroris pada tahun 2004. ia diputuskan bersalah pada tahun 2006 dengan hukuman 15 tahun penjara. Film ini menceritakan perjuangan keluarga yang gigih dalam membela kepala rumah tangganya yang dipenjara secara dzalim.
Nasionalis Amerika
Surat kabar “USA Today’ mengatakan, “Sebagain besar film-film yang dibuat (100 film) menunjukkan bahwa masyarakat muslim Amerika, bangga menjadi warga negara Amerika sebelum segala sesuatu.”
Aktor Amerika terkenal, Dani Glofer berkomentar kepada suarat kabar ini, “Film adalah sarana yang sangat efektif dalam mempengaruhi pemikiran dan bisa merubah persepsi dengan drastis. Saya sangat terinspirasi dari pembuatan fim ini. Saya sangat terpengaruh dengannya…”
Belum ada sensus resmi berkenaan dengan jumlah pasti umat Islam Amerika, namun diperkirakan jumlah mereka antara enam sampai tujuh (6-7) juta jiwa. (io/ut)

Senin, 03 Januari 2011

Okto Masuk 10 Pemain Asia Layak ke Eropa


VIVAnews - Sebagai benua terbesar yang punya jumlah penduduk paling banyak pula, Asia tentu menyimpan bakat-bakat sepakbola yang hebat. ESPNsoccernet mencoba untuk memprediksi siapa saja yang bisa bersinar atau setidaknya cukup bagus untuk main di Liga Eropa. Ada satu orang Indonesia di dalam daftar.

Deng Zhuoxiang (Shandon/China)
Midfielder ini tampil luar biasa di Piala Asia Timur tahun lalu. Termasuk
saat ia mencetak gol ke gawang Korea Selatan yang menghadirkan kemenangan pertama bagi China atas Taeguk Warrior. Klub-klub di Korea dan Jepang mencoba untuk menariknya tapi tak sanggup dengan harganya. Mungkin sudah saatnya untuk klub Eropa 'ikut campur.'

Ismail Matar (Al Wahda/UEA)
Pemain ini adalah harapan dari kawasan teluk. Ia adalah pemenang bola emas di World Youth Championship tahun 2003. Sebenarnya ia sangat pantas main di Eropa. Namun klubnya yang kaya mampu menahannya untuk tidak pergi ke mana-mana. Ia kemudian juga menjadi bintang di Piala Teluk 2007 sekaligus membantu UAE untuk menjadi juara pertama kalinya. Berkat jasanya itu ia mendapat hadiah dua ekor unta. Ismail Matar pantas mendapat alat transportasi yang lebih bagus dari unta!

Koo Ja Cheol (Jeju United/Korea Selatan)
Ia sempat dihubungkan dengan Blackburn Rovers awal tahun ini. Klub Swiss Young Boys of Berne juga tertarik padanya namun tak sanggup membayar. Anehnya Koo bukanlah pilihan reguler di timnas Korsel walau ia terpilih menjadi pemian tengah terbaik K-League musim lalu. Mampu mengamankan bola dan siap melepaskan umpan kapan saja. Eksekusi bola matinya juga mantap. Banyak yang percara kepindahannya ke Eropa hanya masalah waktu.

Kawin Thamsatchanan (Muang Thong United/Thailand)
Asia Tenggara tak punya sejarah kuat memiliki kiper yang kuat. Namun
pemain berusia 19 tahun ini memperlihatkan kalau ia bisa memenuhi
kulaifikasi untuk menjadi kiper hebat. Absennya ia di Piala AFF sangat
disayangkan oleh fans Thailand. Seorang pemandu bakat Inggris telah
merekomendasikannya pada Manchester United. Menarik untuk ditunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yasser Al Qahtani (Al Hilal/Arab Saudi)
Ia layak menjadi bintang yang paling terang di kawasan teluk.'The Sniper' tak pernah mencoba peruntungannya di Eropa. Jika ia mampu mengasah mentalnya untuk siap main di level tertinggi, karirnya akan melesat. Walau usianya sudah 28 tahun, ia masih gesit dan bagus dalam duel udara.

Oktovianus Maniani (Sriwijaya/Indonesia)
Sayap mungil Sriwijaya ini mencuri perhatian saat tampil di Piala AFF
2010. Ia berjasa besar membawa Indonesia lolos ke partai final. Ia sangat cepat dan usianya baru 20 tahun. Octo disebut sebagai 'Ryan Giggs-nya Indonesia' diharapkan bisa terus konsisten dan mampu mengasah umpan silangnya.

Karim Ansarifard (Saipa/Iran)
Karim adalah penerus kejayaan Ali Daei sebagai nyawa timnas Iran. Dan
sang lengenda sendirilah yang memberikan kesempatan bagi Karim untuk menjadi pilihan utama di Saipa di tahun 2007. Dua tahun kemudian ia sudah main untuk timnas. Borussia Dortmund sudah menyatakan ketertarikannya namun belum ada yang pasti.

Jungo Fujimoto (Shimizu S-Pulse/Jepang)
Sang playmaker sedang dikejar-kejar Nagoya Grampuss. Namun pemain berusai
26 tahun ini tak mau tanggung-tanggung. Rookie of the year J-League tahun
2006 ini ingin menjelajah Eropa.

Alexander Geynrikh (Pahktakor/Uzbekistan)
Ia adalah mesin gol di kawasan Asia Tengah. Kepalanya terkenal sering
menghadirkan kekacauan di kotak penalti lawan. Dua tim di Moscow, Torpedo dan CSKA, tertarik untuk memiliki Geynrikh. Kini ia siap main di Eropa atau setidaknya di Rusia.

Firas Al-Khatib (Al Qadsia/Suriah)
Suriah bukanlah negara elit untuk urusan sepakbola. Namun Al-Khatib
pantas untuk muncul ke permukaan. Kini ia main untuk salah satu klub
terbesar teluk, Al Qadsia Kuwait. Ia sangat jeli mencari posisi dan
diramalkan akan menjadi salah satu bintang di benua Asia.
• VIVAnews